Wujudkan Destinasi Wisata Khas Melayu
Pelabuhan Pelindo Pasar Bawah dirubah Menjadi Destinasi Wisata Bandaraya Baru Pekanbaru
Minggu, 12/06/2022 - 20:35:24 WIB
|
Gubernur Riau, Drs H. Syamsuar, M.Si |
PEKANBARU - Pelabuhan Pasar Bawah Pekanbaru atau yang lebih dikenal Pelabuhan Pelindo akan dioptimalisasi menjadi destinasi wisata dan pusat seni budaya Melayu di Provinsi Riau. Lokasi Pelabuhan Pasar Bawah berada di Jalan Saleh Abbas, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru. Berhadapan langsung dengan sungai terdalam di Indonesia, yakni Sungai Siak.
Pelabuhan ini dibangun oleh Pemerintah Hindia Belanda tahun 1920. Memiliki nilai sejarah awal mula Kota Pekanbaru. Sangat berpengaruh pada perekonomian serta perkembangan kota ini. Namun, seiring berjalannya waktu aktivitas di pelabuhan ini mulai berhenti. Pihak operator yakni PT Pelindo (Persero) memindahkan operasional pelabuhan itu ke Pelabuhan Perawang, Kabupaten Siak, Riau.
Melihat kondisi tersebut, Gubernur Riau H Syamsuar bergerak cepat, meminta Menteri BUMN Erick Tohir untuk memberikan dukungan agar pelabuhan itu bisa difungsikan menjadi destinasi wisata dengan desain Melayu. Komitmen Erick Tohir dan Gubernur Riau untuk membangun infrastruktur pariwisata di Riau mulai diwujudkan di tahun 2022 ini. Pelabuhan tua itu akan disulap menjadi destinasi wisata berciri khas Melayu.
"Lokasi lahan pelabuhan ini cukup strategis, berada di dekat Sungai Siak yang menjadi ikon Kota Pekanbaru. Memiliki nilai sejarah dan bisa menjadi sarana edukasi sehingga bisa diceritakan ke generasi selanjutnya," ujar Gubernur Riau Syamsuar kepada wartawan di kediaman saat coffee morning, Sabtu, 11/6/2022.
Menurutnya, jika proyek ini rampung dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke Riau, sekaligus bisa menggerakkan ekonomi masyarakat.
Syamsuar ingin destinasi ini, bisa menonjolkan ciri khas budaya Melayu. Tersedianya venue permainan rakyat tempatan dan venue untuk atraksi kebudayaan Melayu.
"Saya bersama Menteri Erick Tohir sepakat. Pertama, harus dibangun berdasarkan desain Melayu yang juga bisa atraktif kepada generasi muda. Kedua, tempat itu harus dalam konteks ada yang namanya berkelanjutan," ucapnya.
Lokasi bekas Pelabuhan Pelindo sangat strategis. Berdekatan dengan destinasi wisata di sekitarnya. Sehingga diharapkan mampu berdampak positif pada pelaku ekonomi kreatif.
"Lokasinya strategis, dekat destinasi wisata belanja Pasar Bawah, wisata kuliner, Rumah Tenun, Masjid Agung Senapelan, Makam Marhum Pekan, Rumah Singgah Tuan Kadi, Perkampungan Melayu dan destinasi sejarah lainnya," ujarnya. (Fd)
Komentar Anda :