Dewan Menitip Harapan Besar Kepada Muflihun Agar lembaga DPRD Riau Bisa lebih Baik
Senin, 15/06/2020 - 23:33:56 WIB
 |
Hardianto |
Pimpinan DPRD Riau Hardianto sampaikan ucapan selamat kepada Muflihun Sekretaris DPRD Riau yang baru dilantik Gubernur pada Senin pagi (15/6/2020) bertempat di Menara Bank Riau bersamaan dengan 20 pejabat Tinggi Pratama lainnya.
"Pertama saya uacapan selamat kepada Muflihun. ini prestasi yang luar biasa diusia muda sudah menjabat sebagai pejabat eselon II A," Kata Hardianto
Hardianto menyampaikan anggota Dewan menitip harapan besar kepadanya agar lembaga ini bisa lebih baik serta kegiatan dewan bisa terfasilitasi.
Dia berharap kepada Uun sapaan akrab Muflihun agar DPRD Riau ini bisa betul-betul menjadi rumah rakyat. Artinya sekretariat DPRD Riau dapat menerima semua aspirasi dan pengaduan rakyat. Tak kalah penting sekretariat DPRD Riau ini harus membangun komunikasi dan koordinasi dengan rakyat termasuk wartawan.
Ditegaskan Hardianto, Secara keseluruhan pejabat yang dilantik hari ini, dari manapun dia berasal itu semua telah melalui proses. tapi dia harus bisa menyesuaikan diri dilevel provinsi.
"Saya yakin iklim bekerja di kabupaten/kota dengan provinsi pasti berbeda. tapi basically tata kelola pemerintahan itu sama. yang jelas harus bisa tunjukan kinerja langsung," ungkap politisi Partai Gerindra ini.
Hardianto mengungkapkan rasa prihatinnya kepada Gubernur. Karena begitu dia ditetapkan sebagai Gubernur sebelum dilantik APBD 2019 disahkan belum banyak terdapat programnya.
Begitu pada tahun 2020 APBD Riau yang merupakan usulan darinya terjadi musibah non alam virus corona atau covid-19 sehingga terjadi lagi penyesuaian anggaran yang dialihkan untuk kebutuhan pembiayaan penanganan covid-19 mencapai 50%. Sehingga banyak kegiatan pembangunan yang dianggara dalam PABD 2020 tidak dapat dikerjakan.
"Yang penting target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) harus betul-betul ekstra dikerjakan pejabat yang baru dilantik. Semoga Gubernur menunjuk orang yang tepat. Karena kinerja gubernur tergantung bawahannya," Ujarnya.
Menurut Hardianto lagi, ada dua hal besar yang terjadi akibat dampak virus corona pada APBD 2020. Pertama kegiatan pembangunan banyak yang tidak dapat dilaksanakan. Selanjutnya yang kedua sumber anggaran yang telah disiapkan APBD 2020 banyak dialihkan untuk kebutuhan pembiyaan penangananan covid-19.
"Artinya dengan kondisi rill 2020 yang terjadi saat ini maka kemungkinan besar beban APBD 2021 melanjutkan atau menyelesaikan yang belum terlaksana 2020. (trc)
Komentar Anda :