Jangan Sampai Kami dibilang Pembohong Oleh Masyarakat
Yuyun Hidayat Minta Pemprov Riau Serius Perhatikan Infrastrutkur Jalan
Kamis, 02/07/2020 - 23:23:57 WIB
 |
Yuyun Hidayat |
Yuyun Hidayat anggota DPRD Riau Daerah Pemilihan (Dapil) Kampar ditunjuk koleganya menyampaikan laporan reses masa sidang II periode Januari - April tahun 2020 dalam sidang paripurna DPRD Riau pada Kamis (2/7/2020)
Legislator yang berlatar belakang Pendidikan Teknik sipil ini meminta Gubernur Riau yang diwakili Sekretaris Daereah Yan Prana untuk serius memperhatikan kondisi jalan-jalan poros yang menjadi kewenangan Pemerintah provisi Riau
Dikatakan Yuyun Hidayat bahwa masalah terbesar dari aspirasi yang diserapnya melalui reses adalah jalan poros sepanjang 1000 kilometer 60 persen rusak parah.
Jalan tersebut adalah yang menghubungkan Kampar - Rohul Kampar - Kuansing, Kampar - Pelalawan dan Kampar - pekanbaru.
"Tolong pak gubernur masalah infrastruktur ini menjadi catatan khusus, jangan sampai pada reses berikutnya masyarakat mempersoalkan ini lagi tanpa ada solusi. Malu kami pak gubernur, jangan sampai kami dibilang pembohong oleh masyarakat," ujar Yuyun di hadapan Sekda Yan Prana yang mewakili gubernur Syamsuar.
Dalam cataran rangkuman reses mereka, Politisi PPP ini berharap pemprov Riau tidak sekedar mencatat dan menampung laporan reses mereka, tanpa ada solusi yang nyata.
"Jangan kami hanya diberi angin surga terus, tapi apa yang kami sampaikan dari hasil reses ini tidak pernah direalisasikan," Ujarnya.
Selain itu Yuyun yang mewakili delapan orang koleganya juga meminta pemerintah merealisasikan laporan resesnya terkait infrastruktur Pendidikan.
"Di Kabupaten Kampar masih banyak daerah terisolir. Sehingga jaringan pendidikan seperti listrik, internet belum ada. laporan reses ini jangan menjadi catatan saja, perlu direalisasikan," Ungkap Yuyun.
Adapun delapan orang anggota dewan yang merupakan perwakilan masyarakat kabupaten Kampar di lembaga legislatif DPRD Riau yaitu Ardiansyah (PKS), Nurzafri (Gerindra), Ramos Edy Sianturi (Golkar), Sahidin (PAN).
Kemudian, Hj. Eva Yuliana (Demokrat), Makmun Solihin (PDI Perjuangan), Yuyun Hidayat (PPP) dan Supriyanto dari Partai Kebangkitan Bangsa. (trc)
Komentar Anda :