Tren tersebut ditunjang kemajuan teknologi, akses internet dan ketersediaan variasi platform yang mendukung orang untuk menorehkan pikiran mereka menjadi tulisan digital. 

Selain itu, menjadi penulis konten digital memiliki keuntungan-keuntungan yang sayang dilepaskan. Antara lain, waktu kerja membuat tulisan yang fleksibel, dapat bekerja di mana saja, mengasah kreativitas dan wawasan, serta melatih disiplin dalam mengatur waktu.

"Seorang penulis mengalami kebingungan, bukan karena apa yang harus mereka tulis, tetapi ke mana mereka harus menuangkan tulisan agar bisa menjadi lebih bermanfaat bagi orang banyak, dan memberikan penghasilan tambahan," tulis UC New dalam keterangan persnya, Rabu (18/1/2017). 

Melihat hal ini, UC News berinisiatif memberdayakan para penulis lokal atau pembuat konten independen berbakat melalui kontes Jagoan Nulis. Event ini merupakan kontes pembuatan tulisan yang bertujuan menemukan pembuat konten kontributor berbakat di Indonesia. 

Bergabung dalam kontes Jagoan Nulis, para penulis akan mendapatkan kesempatan mempromosikan tulisan mereka kepada 30 juta pembaca potensial yang dimiliki UC News. Selain itu, UC News akan memberikan penghargaan kepada 10 tim penulis dengan pembaca terbanyak. 

Di mana satu tim penulis terbaik akan mendapatkan penghargaan senilai Rp100 juta dan gadget terbaru. Kontes Jagoan Nulis ini telah dibuka sejak 15 Januari lalu dan akan berakhir pada 13 Februari 2017. 

Sumber: sindonews