Ibu menyusui tetap bisa menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan. Namun, para ahli menyarankan untuk tidak lupa memperhatikan kecukupan nutrisi bagi ibu dan anak.

Alasannya, saat menyusui, asupan yang dikonsumsi tidak hanya untuk sang ibu melainkan juga untuk buah hatinya. Oleh karena itu, para ahli menekankan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi.

Nutrisi yang cukup membantu kualitas dan kuantitas air susu ibu (ASI) tetap terjaga dan tidak berkurang, meski tengah menjalankan ibadah puasa. Dengan demikian ibu menyusui bisa tetap tenang menjalani puasa selama 30 hari.

"Kuantitas dan kualitas ASI tidak berkurang asalkan nutrisi yang diasup oleh ibu menyusui juga mencukupi kebutuhan harian," kata dr Dian Permatasari M.Gizi, SpGK,

Meski demikian, sebelum menjalankan puasa Ramadhan, ibu menyusui disarankan untuk lebih dulu mengunjungi dokter dan berkonsultasi terkait kondisi kesehatan.








Sumber:www.sindonews.com