Memanfaatkan keju untuk diolah menjadi dessert ataupun camilan untuk berbuka puasa tentu akan menambah citarasa menjadi lebih istimewa. Menurut seorang penulis buku dan home cook, Endang Indriani, keju pun dapat dijadikan campuran hidangan utama asalkan tidak dipadukan dengan bumbu atau rempah-rempah yang rasanya terlalu pedas dan kuat.

"Kalau buka puasa itu kan kita maunya yang seger-seger atau yang camilan ya. Keju itu sebenarnya gampang. Kita bikin kroket, bitterballen, itu bisa diisi keju. Kalau yang seger, es buah dipakein keju juga enak, atau kita bikin pudding terus dikasih keju juga mantap rasanya," jelasnya kepada Sindonews baru-baru ini.

Ia menambahkan, jika menjadikan keju sebagai makanan utama sebaiknya untuk jenis makanan yang tidak tercampur dengan bumbu yang rasanya kuat.

"Nah kalau untuk makanan utama, yang penting itu pakailah keju untuk makanan yang light, jangan yang bumbunya strong. Misalnya, bisa kita jadiin saus pasta, atau kita bikin kentang rebus atau sayuran rebus dikasih saus keju. Bisa juga nasi bakar isi cakalang terus ditambahin keju, tapi bumbunya jangan terlalu pedas," jelasnya.

Lebih lanjut Endang memaparkan bahwa yang terpenting dalam mengolah keju adalah berani bereksperimen tanpa dibatasi dengan pemahaman bahwa keju hanyalah komponen pemanis dalam sebuah hidangan. Namun, perlu diperhatikan pula apakah keju memang cocok dipadukan dengan menu yang akan dibuat atau tidak.

"Jadi sebenarnya kita harus think out of the box sih, jangan terpaku kalau keju cuma bisa jadi garnish aja. Tapi memang nggak semua makanan bisa cocok sama keju, terutama makanan lokal ya karena rempah kita kan strong. Keju itu punya ciri khas rasa sendiri jadi jangan sampe compete sama rasa masakannya," pungkasnya.








sumber : sindonews.com