www.transriau.com
21:27 WIB - Sebanyak 1.414 JCH Nasabah Bank Riau Kepri Syariah Berangkat Haji Tahun Ini | 19:58 WIB - Pererat Silaturahmi, JNE Gelar Halal Bihalal bersama Media Pekanbaru | 19:34 WIB - Hari Pertama dibuka, Lima Orang Bacalon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Mendaftar ke PDI Perjuangan | 13:59 WIB - Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan | 11:41 WIB - Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop 'Publisher Rights' Bersama Ketua Dewan Pers | 11:30 WIB - IOH Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idul Fitri
  Sabtu, 27 April 2024 | Jam Digital
Follow:
 
Ketua DPRD Pelalawan Desak PT RAPP Jelaskan Peristiwa Karyawan yang diduga Terdampak Zat Kimia

Kamis, 02/03/2023 - 09:37:19 WIB
Baharuddin, Ketua DPRD kabupaten Pelalawan
TERKAIT:
   
 

PELALAWAN - Kecelakaan kerja akibat dugaan pencemaran zat kimia belerang (sulfur acid) di PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) masih menjadi sorotan banyak pihak. Kecelakaan kerja yang menyebabkan 32 pekerja mengalami gangguan pernafasan pada Minggu 19 Februari lalu didesak untuk diusut tuntas secara kredibel dan transparan.

Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan, Baharudin meminta agar manajemen RAPP segera memberikan penjelasan tentang apa yang sebenarnya terjadi sehingga menyebabkan puluhan pekerja mengalami sesak nafas dan muntah-muntah.

"RAPP harus segera memberikan jawaban. Zat apa yang sebenarnya menyebabkan karyawan itu sesak nafas dan muntah. Jangan jawabannya sekadar membantah. Tapi harus pakai data. Jangan sampai nanti timbul kecurigaan masyarakat," kata Baharuddin saat diwawancara, Rabu, 1 Maret 2023.

Baharuddin juga meminta pemerintah Dinas Tenaga Kerja dan Dinas Lingkungan Hidup memberikan penjelasan ke publik agar tidak terjadi kekhawatiran dimasyarakat Pelalawan akibat dampak zat kimia dari PT RAPP itu.

Hal yang sama juga disampaikan anggota komisi V DPRD Riau dari Dapil Pelalawan Sugianto.

Dia merasa kecewa dan heran dengan pemberian penghargaan kepada PT RAPP dalam hal Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dari Disnakertrans, dimana perusahaan milik Grup April tersebut sering terjadi kecelakaan kerja.

Dari Keterangan Dinas Tenaga Kerja Riau pada Senin, (20/2/2023) lalu, terdapat sekitar 32 orang karyawan subkontraktor PT RAPP diantaranya PT MSM, PT GUT dan PT PMB dan semuanya terpapar Gas Sulphur.

" Yang memberikan penghargaan ini ada ngawurnya, jadi itulah yang menjadi pertanyaan ada apa antara Pemerintah (Dinas) dan Perusahaan," ujar Politisi PKB ini.

Sugianto merasa heran, kenapa begitu mudahnya para Instansi terkait memberikan penghargaan kepada PT RAPP terkait K3 dan mempertanyakan apa indikatornya sehingga perusahaan tersebut mendapat piagam atau sertifikat.

Menurut Sugianto, terkait kecelakaan kerja kemarin Disnakertrans ikut lalai karena terlalu ceroboh memberikan penghargaan K3 kepada PT RAPP.

" Saya tekankan kepada Disnakertrans agar jangan gampang mengeluarkan sertifikat penghargaan," ujarnya kecewa.

Selain itu, Politisi asal Siak-Pelalawan ini juga mempertanyakan apa dasarnya PT RAPP mendapatkan wilayah perusahaanya masuk dalam zona kawasan objek vital nasional yang plangnya terpampang dipintu masuk dan sepertinya pemberian penghargaan tersebut juga tanpa pengecekan terlebih dahulu.

Lanjut Sugianto, sebenarnya kecelakaan kerja itu lazim, tetapi ketika kebocoran gas yang terjadi Minggu kemarin yang mengakibatkan korban sebanyak 30 orang lebih pada karyawan subkontraktor PT RAPP sangat fatal. Bahkan info yang didapat Sugianto para pekerja diarea tersebut hingga saat ini masih menggunakan baju model astronot dan menggunakan masker respirator. Artinya ini sangat berbahaya.

" Gas tersebut bocor saja sudah memakan korban 30 orang lebih, sementara disana ada bahan kimia, kalau sempat meledak bahan kimia yang ada di RAPP itu, radiusnya mencapai 60 KM seperti Bom dan orang yang ada di radius tersebut akan meninggal semua," ujarnya.

Sugianto juga menginginkan Disnakertrans dan penegak hukum untuk benar-benar mengevaluasi pembangunan investasi yang dibangun PT RAPP, mulai dari pemasangan, instalansi dan lain sebagainya harus diperhatikan. 

Jangan karena mengejar investasi, tetapi tidak memperhatikan keselamatan manusia dan makhluk hidup lainnya. Bisa dibayangkan radius 60 KM dari PT RAPP, kalau ke arah Pekanbaru sampai ke Kulim dan kearah Siak sampai ke Dayun serta kalau kearah Inhu sampai ke Sorek. Dari sini bisa kita bayangkan berapa jumlah masyarakat yang terancam, jika mereka tidak melakukan safety pembuatan pabrik tersebut, baik itu safety pipanisasi, tabungnya, cerobongnya serta lain sebagainya.

" Kita welcome terhadap investasi, tetapi tolong bekerja sesuai standard operasional yang jelas, kemudian K3 nya jelas, jadi harapan saya hal ini jangan disepelekan," tegas Sugianto. (Tim)



 
Berita Terkini:
  • Sebanyak 1.414 JCH Nasabah Bank Riau Kepri Syariah Berangkat Haji Tahun Ini
  • Pererat Silaturahmi, JNE Gelar Halal Bihalal bersama Media Pekanbaru
  • Hari Pertama dibuka, Lima Orang Bacalon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Mendaftar ke PDI Perjuangan
  • Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
  • Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop 'Publisher Rights' Bersama Ketua Dewan Pers
  • IOH Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idul Fitri
  • BRK Syariah Buka Sentra UMKM Di Kantor Arifin Ahmad
  • Ini Dia Para Pemenang PTPN IV Regional III Performance League 2024
  • LAMR Terima Kunjungan PKDN Sespimti Polri
  • Bawaslu Riau Lakukan Evaluasi dan Rekrutmen Panwascam, Catat Jadwalnya
  • Pj Gubri Akan Sentuh Infrastruktur Sampai ke 12 Kabupaten/Kota
  • PHR Pastikan Produksi Migas Blok Rokan Tetap Produktif, Meski Sempat Diterjang Banjir
  • Hari Kartini, PHR Junjung Tinggi Kesetaraan dalam Berkontribusi Bagi Negeri
  • Pemprov Riau-PTPN IV Regional III Selaraskan Program Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan
  • Program Pencegahan Stunting PHR di Riau Sasar 11.340 Penerima Manfaat
  •  
    Komentar Anda :

     

     
    TRANS TERPOPULER
    1 Innalillahiwainnaillahi Rojiun..... Anggota DPRD Riau Rosfian Meninggal Dunia 
    2 Ustadz Mas’ud Tahidin Kupas Soal Motivasi Kerja di Al Munawwarah UIR
    3 Prediksi Bakal Pasangan Calon Bupati Kampar 2017
    4 PT Sinarmas Turunkan 3 Helikopter Padamkan Karlahut di Riau
    5 Koramil 11/Pwk Kandis Berikan Penyuluhan Wawasan Kebangsaan Kepada Pramuka Pondok Pesantren
    6 Pengumuman Persyaratan dan Permohonan Beasiswa Pemprov Riau tahun 2016
    7 Babinsa 02/Rambah Sosialisasi Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara Sejak Dini
    8 Syiar Baitullah, Penyiar Radio Ini Bisa Umroh Gratis dan Raih Income Puluhan Juta Rupiah
    9 Ibu Hamil Dilarang Lihat Gerhana Matahari Total, Fakta atau Mitos, Ini Penjelasannya
    10 Sempena HUT ke-97 Damkar, Burhan Gurning: Armada Kita Siap Siaga
     
    TRANS PILIHAN
    Sabtu, 20/04/2024 - 18:39 WIB
    Program Pencegahan Stunting PHR di Riau Sasar 11.340 Penerima Manfaat
    Strategi Awal PalmCo Pasca Efektif KSO dan Kelola Perkebunan Sawit Terluas di Dunia
    Menteri Perhubungan Dukung Penuh Lancang Kuning Carnival di Riau
    Produksi Migas Melalui Eksplorasi:
    Jaga Laju Kolaborasi ELNUSA dan PHR Sukses Rampungkan Proyek Survei Seismik 3D Balam South East
    Indosat Ooredoo Hutchison dan Mastercard Umumkan Kemitraan Cybersecurity Center of Excellence
    Rakor Penanganan Erupsi Gunung Ruang
    Letjend Suharyanto: Keselamatan Masyarakat Sekitar Gunung Ruang Prioritas Utama
    Pelatihan Vokasi Juru Las PHR Jadikan Pemuda Riau Siap Kerja
    Kepala BKKBN RI Apresiasi Regional 3 PTPN IV Komitmen Perangi Stunting
    Kecamatan Kulim Juara Umum MTQ, Berpeluang Wakili Kota Pekanbaru ke Tingkat Provinsi
    Hj Sulastri Raih Suara Tertinggi di Pekanbaru, Jadi Bukti Kebangkitan Demokrat di Kota Bertuah
    Agung Nugroho Terpilih Kembali Untuk DPRD Riau Raih 47.198 Suara Tertinggi di Dapil I Pekanbaru
    Tangisan Ida Yulita Susanti Pecah Ketika Mengingat Perjuangan Bersama Tim
    Gerak Cepat Pj Gubri SF Hariyanto, Segera Perbaiki Jalan Rusak
    Peraih Beasiswa PHR Regitha Nur Azizah Sabet Juara Nasional Pidato Bahasa Inggris
    Desa Tanjung Punak Binaan PHR Raih Juara I Apresiasi Desa Wisata Riau
     
    Follow:
    Pemprov Riau | Pemko Pekanbaru | Pemkab Siak | Pemkab Inhu | Pemkab Rohil | Pemkab Kampar | DPRD Rohil | DPRD Pekanbaru
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2016 PT. Trans Media Riau, All Rights Reserved