PEKANBARU - Suasana haru menyelimuti acara syukuran menyambut ramadhan di kediaman Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Ida Yulita Susanti, Jumat malam (1/3/2024). Awalnya, Ida Yulita Susanti tampak bersemangat menyapa seribuan masyarakat yang hadir di rumahnya untuk berdoa bersama sekaligus membaca Yasin.

"Pada malam hari ini, Buk Ida tak mau lagi menyebut tim elit atau tim hebat, tapi Buk Ida akan menyebutnya sebagai keluarga besar Buk Ida Golkar membangun kampung dan Bapak Arsyadjuliandi Rachman," katanya disambut tepuk tangan masyarakat yang hadir.

Tapi ketika bercerita tentang perjuangan hampir selama 10 tahun bersama tokoh masyarakat ini, Ida Yulita Susanti langsung meneteskan air mata.

Ditambah lagi, Caleg DPRD Riau ini mengucapkan terimakasih atas perjuangan keras selama satu tahun ini, yang mana semua itu dilakukan tanpa jual beli suara.

Setelah menyampaikan itu, Ida langsung dipeluk oleh ibu-ibu yang hadir.

"Sabar Buk, ibuk kuat, ibuk bisa, ibuk hebat, ibuk pasti jadi," teriak ibu-ibu yang hadir.

Setelah ditenangkan oleh ibu-ibu ini, Ida langsung melanjutkan kata sambutannya, dia berharap agar keluarga besarnya ini bisa menerima apapun ketetapan yang sudah ditetapkan oleh Allah SWT.

"Saya mengimbau kepada seluruh keluarga besar Ida Golkar untuk menahan diri, untuk ikhlas, kita harus yakin bahwa Allah sudah mempersiapkan tempat yang lebih baik untuk kita kedepannya, karena rencana Allah lebih baik dari yang kita kira. Jadi, jangan ada yang mengolok-olok apalagi sampai demo," katanya.

Mendengar hal ini, masyarakat langsung meneriakkan "Buk Ida Wali Kota Pekanbaru".

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Riau, Agung Nugroho, yang hadir dalam acara tersebut mengaku bangga dengan Ida Yulita yang dinilainya memiliki basis solid.

"Saya kalau turun ke bawah, kalau nengok masyarakat yang sudah didatangi Buk Ida, saya minder, rasa-rasa tak sanggup saya nyaleg se-Dapil sama beliau," ujar Ketua DPD Demokrat Riau ini.

Untuk itu, Agung Nugroho menyatakan kesiapannya dalam menjadi 'bapak asuh' bagi keluarga besar Ida Golkar ini.

"Saya siap kapanpun bapak ibu butuhkan untuk datang kesini," tambahnya.

Isak tangis kembali tercurah ketika Ida Yulita menyalami satu persatu masyarakat di akhir acara. Banyak yang memeluk dan meneteskan air matanya, serta menyatakan kesiapan untuk terus berada di sisi Ida Yulita Susanti.

Kegiatan yang bertema "Satukan Hati, Pererat Silaturahmi" ini dihadiri oleh seribuan masyarakat Kota Pekanbaru, yang selama ini merupakan tim sukses dari Ida Yulita Susanti. ***