Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Syafruddin Rabu (6/3/2019) resmikan pengoperasian Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru merupakan pusat pelayanan terpadu satu pintu
Syafruddin mengungkapakan MPP Pekanbaru terbaik dan terlengkap dari 14 MPP kabupaten/kota yang sudah beroperasi sejak 2018 hingga 2019 ini.
Peresmian MPP Pekanbaru diawali dengan penandatangan MoU atau kerja sama antara pemerintah kota dengan 24 instansi pemerintah, lembaga, perbankan dan badan usaha milik daerah dan negera yang turut memberi pelayanan di MPP.
Usai menandatangani MoU dilanjutkan penandatanganan prasasti MPP oleh Menpan Syafruddin. Kemudian dilakukan pengguntingan pita oleh Menpan bersama Sekjen Kemendagri Hadi Prabowo, Gubernur Riau Syamsuar dan Walikota Pekanbaru Firdaus.Setelah pengguntingan pita, Menpan langsung meninjau satu per satu gerai pelayanan milik instansi pemerintah, lembaga, perbankan dan badan usaha milik daerah dan negera yang memberi pelayanan di MPP.
"Ruangannya cukup luas, servis cukup banyak, lengkap, dan banyak memberi pelayanan perizinan dan non perizinan," ujar Menpan usai peninjauan.
Disampaikan mantan Wakapolri ini, MPP merupakan inovasi pelayanan yang sengaja dirancang bertujuan memberi pelayanan berkualitas sehingga masyarakat bisa terlayani secara efisiens dan efektif.
"MPP ini memberikan akses seluas-luasnya kepada masyarakat dalam mendapatkan pelayanan yang maksimal, sehingga masyarakat dapat terlayani dengan baik," ucapnya.
Sementara itu, Walikota Pekanbaru Firdaus menyampaikan ucapan terima kasih kepada Menpan RB Syafruddin yang telah menyempat waktunya untuk meresmikan MPP Pekanbaru.

Dikatakan walikota, MPP yang mulai dibangun pada 2018 lalu itu merupakan komitmen pemerintah kota dalam menyukseskan program Kemenpan RB dalam rangka memberikan kemudahan pelayanan bagi masyarakat dan pelaku usaha melalui pelayanan terpadu satu pintu.
"Awalnya, ibu Deputi Pelayanan Publik sempat ragu ketika kita sebutkan lokasi pembangunannya. Namun kami optimis, 2018 dimulai pembangunan dengan merenovasi lantai dasar kantor walikota. Alhamdulillah, dalam waktu sangat pendek, 4 bulan, kami bisa menyelesaikan," ucapnya.
Saat ini, terang walikota, MPP dengan luas ruangan sekitar 4.000 meter persegi melayani sebanyak 173 perizinan dan non perizinan yang terdiri 96 perizinan ditangangi DMP-PTSP serta 77 pelayanan oleh 24 instansi pemerintah, lembaga, perbankan serta badan usaha milik daerah.
"Apa yang kita resmikan ini tahap pertama pelayanan. Nanti akan ada gedung B, Kantor Bappeda untuk pelayanan Disdukcapil. Untuk administrasi kependudukan ini 14 konter kami siapkan untuk pelayanan capil," papar walikota.
Di tempat yang sama, Gubernur Riau Syamsuar menyampaikan apresiasi dengan diopesikannya Mal Pelayanan Publik Pekanbaru.
Menurut Gubri, MPP merupakan inovasi dalam pelayanan publik. "Yang mana dulu terpisah, tidak efisien, sekarang sudah bisa diproses dalam satu gedung melalui pelayanan terpadu satu pintu," ungkap mantan Bupati Siak ini.
Dengan adanya MPP, Gubri berharap mampu membentuk Aparatur Sipil Negara (ASN) berintegritas sehingga pelayanan yang diberikan kepada masyarakat akan semakin maksimal ke depannya.
"Untuk itu, atas nama Pemerintah Provinsi Riau kami sampaikan ucapan terima kasih kepada walikota atas pembangunan MPP," tutupnya.

Turut hadir pada peresmian MPP, Deputi Pelayanan Publik Kemenpan RB Diah Natalisa, Direktur Utama PT Taspen Iqbal Latanro, Wakil Gubernur Riau Edy Afrizal Natar Nasution, dan Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo.
Selanjutnya Kepala Kejati Riau, Kepala Kanwil Hukum dan HAM Riau, Kakanwil BPN Riau, Kakanwil Pajak Riau, serta Kakanwil Bea Cukai Riau.
Kemudian Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi, perwakilan kepala daerah se-Riau, Sekdako M Noer, Forkopimda Riau dan Pekanbaru, serta pejabat di lingkungan Pemprov Riau dan Pemko Pekanbaru. (advertorial/humas/pekanbaru)