Gubernur Syamsuar Berikan Apresiasi Untuk dua Orang Masyarakat Riau Pemenang lomba Puisi Multimedia
KENDARI - Komunitas Seni Rumah Sunting Pekanbaru provinsi Riau berhasil meraih juara pertama Lomba Baca Puisi Multimedia yang dilaksanakan Seksi Kebudayaan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat sempena Hari Pers Nasional (HPN) 2022 dan HUT ke 76 PWI di Kendari, Selasa (8/2/2022) malam.
Komunitas Seni Rumah Sunting pimpinan Kunni Mastohanti itu berhak memperoleh hadiah uang Rp 10 juta.
"Alhamdulillah bersyukur kepada Allah SWT dan selamat sukses kepada dua multimedia Rumah Sunting dan Toktan dari Riau berhasil memperoleh juara 1 dan 2 terbaik Nasional. Kami atas nama Gubernur Riau mengapresiasi dan terima kasih kepada adinda Kunni dan Bang Aris Abeba atas karya terbaik untuk rakyat Riau dan bangsa Indonesia," Ungkap Syamsuar Gubernur Riau.
Dikatakan Syamsuar, walaupun ditengah pandemi Covid 19 masih masyarakat Riau bisa memberikan karya terbaiknya yang patut menjadi tauladan untuk mewujudkan Riau berdaya saing dan Riau Lebih Baik.
"Syabas untuk adinda Kunni dan Bang Aris Abeba yang hebat teruslah berkarya untuk bangsa dan Negara yang kita cintai. Semoga sehat selalu," ungkapnya lagi.
Lomba Puisi Multimedia itu mengambil tema Bangkit dari Corona. Komunitas Seni Rumah Sunting membawakan puisi berjudul Semah Tanah karya Kunni Masrohanti. Puisi ini mengisahkan tentang semangat bangkit dari dampak Corona. Komunitas Seni Rumah Sunting menghadirkan Icam Dompas dan Muhammad Ade Putra dan pemusik Agus Salim.
Lima finalis tampil langsung membawakan visualisasi puisi di panggung Purna MTQ Kendari. Penampilan mereka disaksikan ratusan pasang mata terutama wartawan dari seluruh tanah air. Sebelum masuk final, visualisasi puisi dinilai dari rekaman dalam bentuk multimedia yang dikirim ke panitia.
Tim juri terdiri dari Noorca M. Massardi (Ketua merangkap anggota), Dheni Kurnia (anggota) dan Syaifuddin Gani (anggota). Setelah mengamati, menganalisis dan menilai penampilan lima kelompok finalis serta mempertimbangkan kriteria penghayatan, ekspresi, vokal, kreativitas dan keunikan penampilan setiap kelompok, maka tim juri memutuskan dan menetapkan Komunitas Seni Rumah Sunting sebagai juara pertama.
Selanjutnya, 'Panggung Toktan' dengan puisi berjudul 'Seperti pada awalnya' sebagai pemenang kedua dengan hadiah Rp 7 juta. Kelompok Sumatera Barat dengan puisi berjudul 'Ratapan Jendela' sebagai pemenang ketiga dengan hadiah senilai Rp 5 juta.
Sedangkan pemenang harapan I diraih oleh Kelompok Bali dengan puisi berjudul 'Mentari Merekah Gemilang' dengan hadiah Rp 1,5 juta. Sementara pemenang harapan dua disabet Kelompok Jawa Timur dengan puisi berjudul 'Catatan Di Kota Sunyi' dan berhak hadiah senilai Rp 1,5 juta.
Tim juri mengucapkan selamat kepada para pemenang. ''Semoga kita kembali ke kampung halaman masing-masing dalam keadaan sehat walafiat dan selalu menjaga protokol kesehatan,'' ujar Noorca ketika membacakan hasil penilaian.
Hadiah diserahkan oleh Ketua Seksi Kebudayaan PWI Pusat Ramon Damora. Dia memberikan apresiasi kepada pemenang yang telah berjuang maksimal hingga menyisihkan peserta lain. Mantan Ketua PWI Kepri ini berharap tahun depan makin banyak peserta lomba baca puisi multimedia ini. (Fd)
Komentar Anda :