JAKARTA – Setelah sukses dalam penyelenggaraan Beasiswa Prestasi S1, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) bekerja sama dengan Pertamina Foundation (PF) melanjutkan tahapan seleksi Beasiswa Prestasi untuk tingkat Magister (S2). Nantinya, akan ada 2 orang terpilih akan mendapatkan pembiayaan penuh sekolah jenjang S2 di Amerika Serikat (AS).

 

Antuasiasme peminat Beasiswa Prestasi untuk S2 ini tak kalah dengan program untuk S1, yakni dengan jumlah total pendaftar 186 peserta. Setelah melalui tahap seleksi administrasi, 28 sarjana Riau telah dinyatakan lolos untuk melaju ke tahap selanjutnya.

 

“PHR bersama PF akan mefasilitasi pemberian beasiswa penuh, untuk melanjutkan pendidikan putra-putri terbaik Riau ke jenjang magister, di universitas terbaik bidang Petroleum Technology (petrotech) yang ada di Amerika Serikat,” ujar Corporate Secretary PT Pertamina Hulu Rokan Rudi Ariffianto.

 

Rudi menambahkan, program beasiswa ini merupakan bentuk nyata dukungan PHR terhadap pengembangan kualitas SDM Riau. “Apa yang kami lakukan melalui beasiswa ini merupakan bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina dan PHR dalam upaya pemenuhan SDGs poin ke-4. Yakni Pendidikan Berkualitas. Harapannya, apa yang kami lakukan lewat beasiswa ini mampu membawa multiplier effect untuk kemajuan Riau dan kemajuan negara ini,” tutup Rudi.

 

Setelah seleksi administrasi, tahapan selanjutnya adalah Tes Potensial Akademik (TPA). Pada tahap ini peserta akan mengikuti tes yang terdiri dari tes verbal, numerik, logika, serta tes aritmatika dan spasial.

 

Tes TPA akan dilakukan secara online pada 16 Juni 2023. Setelah itu, mereka akan mengikuti seleksi wawancara dasar untuk menilai motivasi beasiswa dan kuliah magister, kesesuaian dokumen yang dilampirkan, serta kesiapan untuk kuliah di Amerika Serikat.

 

Selanjutnya akan dipilih 10 kandidat untuk mendapatkan mentoring dan coaching dari praktisi dan pekerja profesional PHR di bidang petrotech untuk persiapan seleksi interview lanjutan. Pada seleksi interview nanti, peserta ditantang untuk membuat proposal dalam bentuk gagasan komprehensif dalam mendukung eksplorasi migas PHR.

 

Peserta mempresentasikan konsep pemikirannya di depan para ahli bidang migas, jajaran direksi PHR dan utusan dari Dinas Pendidikan Riau. Proses seleksi bertahap ini dilakukan untuk menyaring dua peserta terbaik. Selanjutnya, pemenang akan diberikan pendampingan intensif untuk mempersiapkan diri kuliah di universitas impian di Negeri Paman Sam.

 

“Pendampingan tersebut termasuk untuk mendapatkan Letter of Acceptance (LoA), pengurusan visa, penguatan kemampuan bahasa dan lainnya, yang menjadi penunjang mereka kuliah di Amerika Serikat. Paket lengkap dalam beasiswa ini kami berikan supaya mereka bisa fokus meraih ilmu sebanyak-banyaknya di sana dan kembali untuk membangun Provinsi Riau serta negara Indonesia,” kata Presiden Direktur Pertamina Foundation Agus Mashud S Asngari.

 

Penerima Beasiswa Prestasi PHR S2 di Luar Negeri akan menjalani kuliah magister untuk program studi Petrotech di Amerika Serikat. Secara umum, Petrotech merupakan jurusan kuliah yang berkaitan dengan industri minyak dan gas, yang fokus kepada eksplorasi, pengeboran, distribusi, dan ekonomi minyak, gas dan energi bumi. Salah satu negara yang memiliki jurusan Petrotech terbaik adalah Amerika Serikat, dengan kampus antara lain Universitas of Texas, Stanford University, Texas A&M University, Colorado School of Mines, dan Pennsylvania State University.

 

Pemenang akan mendapatkan berbagai macam manfaat beasiswa. Antara lain biaya pendaftaran universitas, biaya residential transit dan transport lokal, biaya short course atau pendampingan bahasa LoA, biaya visa dan pengurusannya, biaya pendidikan SPP (tuition Fee) secara penuh, biaya kedatangan, biaya hidup, biaya pendukung pendidikan, serta bantuan jaminan kesehatan dan asuransi.

 

Hati-hati penipuan. Proses seleksi Beasiwa Prestasi PHR tidak dipungut biaya. Informasi terkait proses seleksi hanya melalui website resmi, media sosial Pertamina Foundation dan PT Pertamina Hulu Rokan. (Fd)