Bupati Pelalawan HM. Harris melakukan teleconference dengan Gubernur Riau H.Syamsuar, Forkompinda Propinsi Riau terkait langkah yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Pelalawan setelah naiknya status tanggap darurat virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Pelalawan.

Dalam laporannya Bupati Harris mengatakan bahwa tim gugus tugas penanggulangan virus covid-19 telah dibentuk oleh Pemerintah dimulai sejak 16 Maret s/30 Maret 2020 dengan meliburkan kegiatan belajar dan mengajar  tatap muka bagi para siswa dan siswi untuk tingkat SD, SMP sederajat.

"Posko kesehatan baik di rumah sakit, puskesmas dan pustu hingga RT dan RW sudah disiagakan dengan tenaga medis beserta alat kelengkapan lainnya," Kata Harris melaporkan kepada Gubernur Senin pagi (23/3/2020) bertempat diruang rapat bupati Pangkalan Kerinci.

Bupati melanjutkan untuk ODP (Orang Dalam Pemantauan) di Kabupaten Pelalawan berjumlah 3 orang, untuk PDP (Pasien Dalam Pengawasan ) berjumlah 4 orang yang tersebar dibeberapa rumah sakit yakni Rumah Sakit Efarina berjumlah 2 orang, Rumah Sakit Awal Bros 1 orang dan Rumah Sakit Arifin Ahmad 1 orang dan untuk di Pekanbaru pasien sudah dinyatakan sembuh dan pulang.

Sedangkan untuk observasi mandiri atau isolasi mandiri karena  baru pulang berkunjung dari negara atau daerah pendemi virus corona ini berjumlah 80 orang.

Harris menambahkan dengan kebersamaan sampai ke tingkat RT dan RW semua bergerak dan berupaya dalam mencegah penyebarluasan virus corona ini, diharapkan ke depan tidak ada permasalahan di Kabupaten Pelalawan untuk konsumsi pangan dan kebutuhan pokok lainnya.

Tampak hadir dalam coference pers Kapolres Pelalawan AKBP Pol Muhammad Hasyim Risahondua,S.IK, Kajari Pelalawan Nophy Tennophero South,SH,MH, Pabung Dandim 0313/KPR Salmon Tarigan, Ketua Pengadilan Negeri, Kadiskes Asril, S.Km, Kadiskominfo Hendry Gunawan AP, dan Sejumlah Kadis di pemkab Pelalawan. (Tom)