Bupati Indragiri Hilir (Inhil), Drs HM Wardan MP membuka acara Akselerasi Usaha Kesehatan Sekolah/ Madrasah (UKS/M), Senin (7/10/2019) di aula salah satu hotel di Tembilahan.

Program ini merupakan Pilot Project se-Provinsi Riau. Tahun ini, ditunjuk dua Kabupaten di Provinsi Riau sebagai model, yakni Kabupaten Indragiri Hilir dan Kabupaten Indragiri Hulu. Hal tersebut diutarakan Kepala Biro Administrasi Kesra Setda Provinsi Riau, Drs Masrul Kasmy MSi.

Disebutkannya pula, akselerasi ini digawangi oleh 4 Kementerian Republik Indonesia, yakni; Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pendidikan, Kementerian Agama, dan Kementerian Kesehatan.

"Tujuan dari akselerasi ini ialah untuk mendorong majunya kegiatan UKS/M, meningkatkan peran dari pembina UKS/M di sekolah-sekolah. Ini salah satu upaya nyata untuk mendorong sehatnya anak bangsa, serta menjadikan anak sekolah yang cerdas, sehat, berakhlak mulia sehingga dapat menyongsong masa depan yang cemerlang," terangnya.

Dirinya mengucapkan terimakasih, menurutnya saat ini Inhil satu-satunya Kabupaten dengan apresiasi tinggi atas akselerasi ini, sebab langsung dihadiri oleh Bupati. Ia berharap, dapat menjadi contoh Kabupaten lain.

Sementara itu, Bupati menilai kegiatan ini sangat penting untuk dilaksanakan. Dikatakannya, program ini merupakan program lama.

"Dulu saya pernah memfokuskan program ini saat saya menjadi Kepala Dinas Provinsi Riau. Saya melihat UKS ini perlu dilaksanakan oleh setiap sekolah. Terimakasih Pemerintah Provinsi secara konsisten melaksanakan kegiatan ini," tuturnya.

Melalui akselerasi ini, imbuhnya, kita dapat menanamkan nilai-nilai jiwa sehat dan bersih agar para siswa mencintai sekolah dan menginginkan sekolahnya sehat, indah, nyaman sehingga betah berada di sekolah.

"Saya harap ditindaklanjuti oleh OPD yang bertanggung jawab, ini harus dianggarkan. Kalau bisa setiap tahun ini dilombakan antar sekolah/ madrasah," ujar Bupati.

Bupati juga mengungkapkan, memasuki akhir tahun, biasanya sungai Indragiri di Kabupaten Inhil akan mengalami air pasang besar.

"Mulai bulan Oktober, November, Desember biasanya Tembilahan mengalami musim pasang besar. Akibat pasang besar tersebut kebanyakan sekolah akan tergenang air. Melalui UKS mari kita ciptakan lingkungan sekolah yang baik, yang hijau," tukasnya.

Agar identitas Inhil, Negeri Hamparan Kelapa Dunia semakin mencolok, dirinya berencana akan menginstruksikan setiap sekolah agar memanfaatkan pekarangan sekolah yang ada dengan menanam pohon kelapa.

"Saya ada wacanaa, karena Inhil sudah terkenal dengan Negeri Hamparan Kelapa Dunia, saya harap di sekolah-sekolah ditanam kelapa, tidak usah kelapa yang besar, ada kelapa yang kuning, sehingga jadi pohon kelapa hiasan, agar menjadi indah. Sehingga nuansa Inhil Negeri Hamparan Kelapa Dunia ini terlihat," pungkasnya.

Pada akhir acara, dilakukan pembuatan video klip Akselerasi UKS/M yang dipandu oleh Bupati. (hms)