Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Hj Zulaikhah Wardan SSos ME bertatap muka dengan peserta pelatihan membatik dan tenun asal Kabupaten Inhil, Senin (2/12/2019) di Kediaman Dinas Bupati Inhil Jalan Kesehatan Nomor 1 Tembilahan.

Pelatihan yang digelar di Pekanbaru tersebut, telah selesai belum lama ini. Hasil dari pelatihan tersebut, didapatkan batik dan tenun Inhil yang indah. Zulaikhah merasa bersyukur atas karya tersebut.

"Alhamdulillah peserta pelatihan membatik dan tenun di Pekanbaru sudah selesai, dan sudah menghasilkan batik dan tenun Indragiri Hilir yang bagus dan patut dibanggakan," ujar Zulaikhah.

Dirinya memohon dukungan seluruh masyarakat Inhil untuk mencintai produk daerah dengan mengenakan batik dan tenun khas Inhil pada momen tertentu.

Ada lima nama motif batik yang sudah dipelajari dan dipraktekkan, di antaranya lambaian harapan dengan motif dasar pohon kelapa, penjaga pantai dengan motif dasar pedada, kelapa puan dengan motif dasar buah kelapa, kesetiaan dengan motif dasar bunga kiambang, dan lambaian harapan 2 dengan motif dasar pohon kelapa berpadu isen.

"Motif yang sudah dipelajari dan dipraktekkan langsung itu selanjutnya Dekranasda akan melaunching dan mengurus hak patennya agar sah menjadi motif-motif batik milik Indragiri Hilir," pungkas Zulaikhah.

Selain itu, Zulaikhah juga berharap agar para pengrajin dapat meningkatkan produksi batik dan tenun. Kemudian para pengrajin akan diberi pembinaan dan pengawasan.

"Mereka akan ditempatkan di balai latihan, terus juga pengrajinnya ditambah agar mampu memenuhi permintaan kalau ada, juga nanti ditambah foto contoh batik serta tenun yang dihasilkan," tutupnya. (trc)