TEMBILAHAN - Anggota Komisi VI DPR RI Idris Laena laksanakan pelatihan Penumbuhan dan Pengembangan Wira Usaha Baru (WUB) Industri Kecil Menengah (IKM) bagi pelaku usaha di kabupaten Tembilahan Provinsi Riau.
Kegiatan Penumbuhan Wira Usaha Baru melalui bimbingan teknis untuk peserta IKM yang bergerak di sektor perbengkelan roda dua dan pelatihan koveksi.
Idris Laena politisi partai Golkar ini juga memberikan bantuan fasilitas alat untuk pelaku usaha olahan kue berbahan baku sagu.
Kegiatan tahunan yang dilaksanakan anggota DPR RI dapil Riau II ini dilaksanakan selama dua hari yakni 18-20 Juni 2021 dan ini merupakan agenda tahunan.
Dijelaskannya, peserta bimtek dibatasi karena situasi COVID-19. Adapun untuk peserta WUB IKM konveksi berjumlah 20 orang, bimtek WUB IKM perbengkelan oda dua juga 20 orang dan buantan fasilitas peralatan IKM olahan pangan berbasis sagu satu Kelompok Usaha Bersama (KUB).
"Ini diharapkan dapat membuka dan menambah wawasan dari sisi kewirausahaan, serta dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sehingga dapat membuka lapangan kerja dan meningkatkan perekonomian," kata Idris Laena.
Lebih lanjut disebutkan Idris Laena, IKM mempunyai peranan strategis dalam mewujudkan pembangunan nasional dan ekonomi. IKM terbukti mampu mendukung ketahanan ekonomi.
Lanjutnya, tantangan terberat para pengusaha adalah pemasaran. Jadi dengan adanya bimbingan ini pengusaha dapat lebih rinci mengupas aplikasi-aplikasi pemasaran yang dapat menjadi solusi tepat untuk menjajakan produknya.
Sementara, dari sisi permodalan saat ini tidak menjadi kendala yang serius. Sebab, perusahaan yang ingin berinvestasi di dalam negeri sangat banyak.
Ia menuturkan pihaknya bersama Direktorat Jenderal IKM akan terus mendukung kemajuan IKM melalui fasiltasi penguatan SDM, pengembangan produk, peningkatan teknologi mesin dan peralatan, serta pemasaran dan fasilitasi pembiayan.
"Di Riau masih banyak pengusaha kecil yang perlu mendapat perhatian kita. Untuk itu kita terus kejar sebab potensi untuk pengusaha ikut memajukan Riau sangat besar," ujarnya. (Fd)