TEMBILAHAN - Raut bahagia terpancar dari puluhan anak-anak desa di pedalaman Riau tepatnya Bantayan, Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir, saat tim Rumah Yatim menginjakkan kaki ke sekolahnya, SD Negeri 030 Desa Bantayan, yang berada di Kuala Langgandung, Jumat 18 Juni 2021.
"Horee kakak-kakak dari Rumah Yatim sudah datang," ungkap anak-anak yang sudah berbaris diarahkan oleh beberapa tenaga pendidik sekolah tersebut. Saking bahagianya, mereka sampai melompat-lompat, lalu berlari untuk mencium tangan tim relawan.
Diungkapkan Ramdan Burhanudin, kepala cabang Rumah Yatim Riau, anak-anak ini merupakan siswa SD Negeri 030 dan SMPN Satu Atap Desa Bantayan. Mereka sengaja menunggu tim relawan di halaman sekolah agar bisa menyambut kedatangan tim yang akan mengadakan kegiatan penyaluran bantuan.
Kegiatan penyaluran bantuan ini digelar di halaman sekolah SD Negeri 030 Bantayan, dihadiri puluhan guru dan siswa. Tim memberikan beragam jenis bantuan diantaranya beasiswa dhuafa untuk 45 siswa siswi yatim dan dhuafa, bantuan perlengkapan sekolah untuk siswa siswi dhuafa, bantuan kesejahteraan guru untuk 12 guru honorer dan bantuan sarana prasarana sekolah.
"Bantuan beasiswa dan perlengkapan sekolah ditujukan untuk siswa SD Negeri 030, sedangkan bantuan kesejahteraan guru ditujukan untuk guru honorer yang mengajar di SD Negeri 030 dan SMPN Satu Atap Desa Bantayan. Untuk bantuan sarpras diberikan untuk kedua sekolah ini," ungkap Ramdan.
Ia pun memaparkan jika lokasi SD Negeri 030 itu berada di samping SMPN Satu Atap Desa Bantayan. Dikarenakan minimnya tenaga pengajar, guru honorer disana mengajar dikedua sekolah tersebut, tidak hanya itu, kedua sekolah ini pun dipimpin oleh pimpinan yang sama.
Dalam sambutannya, Muhijiddin, S.Pd, selaku Kepala Sekolah SD Negeri 030 Bantayan menyampaikan rasa syukurnya atas kepedulian Rumah Yatim kepada para pengajar dan anak didik dan sekolah, ia sangat senang melihat kebahagiaan anak-anak ketika menerima bantuan ini.
Muhijidin berharap bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat untuk para pengajar, siswa dan sekolah. "Semoga tim Rumah Yatim dan para donatur diberikan kesehatan, kebaikan mereka dibalas oleh Allah SWT dengan balasan yang terbaik," tambahnya.
Diketahui, pada Kamis 17 Juni 2021 lalu, tim relawan Rumah Yatim berkunjung ke Desa Bantayan, Kecamatan Mandah Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau. Setelah menempuh waktu 14 jam perjalanan darat dan air.
Sesampainya di Desa Bantayan, tim langsung disambut hangat para warga dan aparat setempat, mereka pun mengajak tim berkeliling untuk melihat kondisi desa.
Desa Bantayan merupakan salah satu wilayah pedalaman Provinsi Riau yang berbatasan langsung dengan Laut Natuna Provinsi Kepulauan Riau dan Provinsi Jambi. Karena lokasinya yang jauh dari perkotaan, warga Bantayan jarang sekali mendapat bantuan dari pihak pemerintahan maupun swasta.
Kondisi desa disana masih tertinggal, warga disana yang mayoritas bekerja sebagai petani kelapa dan nelayan kecil hidup dalam keterbatasan. Meskipun begitu, warga disana memiliki semangat yang tinggi dalam menjalani hari.
"Ketika kami mengetahui ada wilayah yang jarang mendapatkan bantuan dan wilayah tersebut berada di pedalaman, kami pun langsung berangkat untuk menyalurkan bantuan." Ungkap Ramdan.
Ramdan menambahkan jika bantuan pendidikan ini disalurkan pada Jumat (18/6), selain bantuan pendidikan, tim pun menyalurkan bantuan bahan pokok, biaya hidup, peduli sesama dan bantuan untuk da'i.
"Rasa syukur yang tak terhingga kepada Allah SWT yang telah memberikan kelancaran dan keselamatan, sehingga kita bisa terus menebar kebaikan dan memberikan manfaat kepada masyarakat yg ada di pelosok negeri khususnya di provinsi riau ini. Mudah-mudahan ini menjadi keberkahan buat kita semua dan menjadi wasilah pertolongannya di yaumil akhir nanti," tutup Ramadan. (Fd)