Bupati Rokan Hulu, H Suparman SSos MSi mengawali tradisi bulan Ramadan yakni, Potang Bolimau Cono di Sungai Rokan, Desa Sukadamai, Kecamatan Ujung Batu, Jumat (26/5).Selain itu, Bupati Suparman juga melepas start final iven pacu sampan.Turut hadir juga, Wakil Ketua DPRD, Hardi Chandra, segenap anggota DPRD Rohul dapil IV, Tokoh Masyarakat Ujung Batu, Indra Gunawan, Upika Ujung Batu, ninik mamak, perwakilan perusahaan serta ribuan masyarakat yang berasal dari berbagai kecamatan di Rohul.

Potang Bolimau Cono di Ujung Batu tersebut berlangsung meriah. Dimana digelar iven pacu sampan yang dimulai sepekan lalu. Pesertanya berasal dari sejumlah kecamatan, yakni Ujung Batu, Tandun, Kabun, Rokan IV Koto, Pendalian IV Koto, Pagaran Tapah Darussalam, Kunto Darussalam dan Bonai Darussalam. Bupati Rohul, H Suparman dalam arahannya menyampaikan, Tun Bolimau Cono merupakan tradisi turun temurun setiap menyambut bulan suci Ramadan.

"Tradisi Tun Bolimau Cono dulu dan sekarang berbeda. Kalau dulu, kita datang ke rumah ninik mamak untuk diberikan limau atau jeruk seraya meminta ampun kepada ninik mamak. Dengan perkembangan zaman, sekarang tradisi ini dibuka dengan beramai-ramai mandi ke sungai," terang Bupati Suparman.

Suparman menambahkan, tradisi tersebut sangat positif, apalagi diisi dengan pelaksanaan iven seperti pacu sampan. Ia berharap agar tradisi tersebut bisa dilestarikan."Mudah-mudahan tradisi ini bisa dijadikan budaya masyarakat.

Kepada Upika dan ninik mamak, saya berharap tradisi ini jadi budaya yang bisa dikembangkan, sehingga menjadi daya tarik buat masyarakat luas, khususnya putra dan putri Rohul yang di perantauan," harapnya.

Dalam pada itu, pinta Suparman dibulan Ramadan ini masyarakat hendaknya menjaga suasana beribadah aman dan tertib. Kemudian, kepada Upika Ujung Batu hendaknya membersihkan lokasi yang rianggap menggangu ketentraman umat Muslim beribadah. "Saya juga berpesan agar masyarakat yang non muslim untuk saling menghargai masyarakat yang menjalankan ibadah puasa," tukasnya. *