Berdasarkan hasil penghimpunan zakat akhir tahun 2017, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Rokan Hulu (Rohul), bantu pembangunan 16 unit Rumah Sehat Layak Huni (RSLH) kepada asnaf Fakir yang tersebar di 16 kecamatan se-Rohul.
Ketua BAZNAS Rohul, Drs. H. Armen ZA mengungkapkan, saat ini masih tahap pengerjaan pembangunan RSLH di 16 kecamatan, dimana setiap 1 kecamatan dibantu untuk 1 Kepala Keluarga (KK) katagori Asnaf.
"Ke 16 unit RSLH tersebut, dari zakat yang masuk ke kasa BAZNAS Rohul akhir 2017. Karena waktu yang singkat, maka pelaksanaannya dilakukan sejak pertengahan Januari tahun 2018 dan target penyelesainnya Mei 2018 mendatang," katanya, Jumat (2/3/2018), di kantor BAZNAS Rohul.
Ia menambahakan, Kegiatan pelaksanannya sendiri masih ada pekerjaan pondasi, dan juga ada yang realisasinya sudah 90 persen. Dalam pelaksanaan pekerjaanya, dibagi 4 zona hal itu menghindari keluhan pengelola.
Dijelaskanya, di zona 4 masuk katagori daerah jauh untuk 5 kecamatan, yakni Tambusai Utara, Bonai Darussakam, Kabun, Rokan IV Kotot dan Pendalian IV Koto.
Kemudian Zona 3 lokasi agak dekat yakni 7 kecamatan, Ujung Batu, Tandun, Tambusai, Pagaran Tapah Darussalam, Kepenuhan, Kepenuhan Hulu dan Kunto Darussalam.
"Sedangkan katagori Zona 2 jaraknya sedang ada 3 kecamatan, Rambah Samo, Rambah Hilir dan Bangun Purba. Zona 1 sendiri terdekat yakni Kecamatan Rambah," sebutnya.
Lebih lanjut dijelaskannya, dari 4 zona yang dibagi tersebut, nantinya untuk dana pembangunan RSLH bagi 16 asnaf se-Rohul ditetapkan anggaran nominal pembangunannya.
Armen mengaku, untuk di zona 1 disalurkan Rp40 juta, Zona 2, Rp41 juta, Zona 3 Rp43 juta sedangkan zona 4 Rp45 juta.
RSLH yang dibangun, sambungnya, desain dan ukurannya sudah ditetapkan BAZNAS, type 36 dengan dua kamar termasuk WC, dapur dan kamar mandi dan lantai semen aci.
Dirinya berharap, adanya peran serta dan partisipasi membantu pembangunan RSLH. Seperti yang sudah dilakukan di Jalan Rambutan RT 03 RT 01 Dusun Pasir Putih Barat Desa Pematang Berangan Kecamatan Rambabah, dari Rp40 juta bantuan BAZNAS Rohul namun sekitar Rp45 juta partisipasi masyarakat.
Dengan adanya peran dari masyarakat, tentunya bangunan RSLH tersebut cukup megah dengan dana Rp85 juta, lengkap WC, kamar mandi, 3 kamar tidur, ruang keluarga, ruang tamu, dapur, parit atau sanitasi pembuangan air, tong penampungan air kapasitas 1000 liter, sumur bor lengkap dengan masin airnya.
Bukan hanya itu, dirinya mengaku ada bantuan untuk pembebasan lahan untuk tapak perumahan oleh pengurus masjid tempatan dan masyarakat capai Rp60 juta.
"Kita sangat kagum dan memberikan aplus, atas partisipasi masyarakat, perangkat desa, dan pengusaha di daerah tersebut. Berharap daerah lainnya bisa melakukan hal yang sama sehingga bangunan RSLH tersebut akan lebih maksimal lagi hasilnya," pungkasnya. *
