Ratik togak atau zikir berdiri dilakukan sekira 6.000 murid Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan pembagian akte kelahiran gratis terhadap lebih dari 4.800 anak di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) memecahkan rekor MURI (Museum Rekor Indonesia), Sabtu (19/12/2015). Dua tahun terakhir, sudah tiga rekor MURI dicatatkan oleh Kabupaten Rohul.

Zikir berdiri dilakukan ribuan murid PAUD serta zikir berdiri Murid PAUD didampingi orang tua (Parenting Ratik Togak) di lapangan kantor Bupati Rohul merupakan bagian dari acara di Gebyar PAUD tingkat Kabupaten Rohul 2015 dengan tema "Kita Wujudkan PAUD yang Berkualitas di Mulai dari Pendidikan Dalam Keluarga".

Acara dibuka Bupati Rohul Drs. H. Achmad M.Si ditandai dengan melepaskan ribuan balon gas ke udara. Acara turut dihadiri Bunda PAUD Rohul Hj. Magdalisni, Sekretaris Daerah Rohul Ir. Damri, Kepala Disdikpora Rohul H. Muhammad Zen SPd,MMPd, perwakilan dari MURI Yusuf Ngadri.

Unsur Forkopimda Rohul, perwakilan dari Ditjen PAUD Kementrian Pendidikan, perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau, serta ribuan murid dan guru PAUD dari 16 kecamatan.

Perwakilan dari MURI, Yusuf Ngadri mengatakan sejak MURI didirikan oleh Jaya Suprana sejak 27 Januari 1990 silam, bertepatan Tahun Baru Imlek 2541. Sejak berdiri, MURI telah mencatat ribuan data prestasi superlatif yang terjadi di Indonesia.

Dari Gebyar PAUD tingkat Kabupaten Rohul 2015, jelas Yusuf, MURI mencatat dua rekor sekaligus. Menurutnya, dari belasan prestasi dengan subyek PAUD, tiga di antaranya telah dipegang oleh Kabupaten Rohul, pertama Ratik Togak dan Parenting Ratik Togak dengan peserta terbanyak.

Kedua, pembagian Akte Kelahiran gratis terbanyak, karena dibagikan kepada lebih dari 4.800 anak usia dini. Pada Gebyar PAUD tingkat Kabupaten Rohul 2014 silam, sekira 5.120 murid PAUD juga berhasil memecahkan rekor MURI dengan subyek Shalat Dhuha berjemaah dengan peserta terbanyak.

"Ini merupakan bentuk keseriusan Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu terhadap PAUD dan anak usia dini," ujar Yusuf Ngadri dalam sambutannya.

Yusuf Ngadri mengharapkan prestasi yang telah dicatat oleh Kabupaten Rohul ikut menginpirasi seluruh pihak dalam memecahkan keunikan atau menciptakan data prestasi superlatif baru di Indonesia (trc/rtc)