Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menetapkan bahwa status Provinsi Riau saat ini sebagai siaga darurat COVID 19.
Jelas Gubri, penetapan status ini mengacu atas keputusan pusat yang telah menetapkan siaga darurat terlebih dahulu. Selain itu, melalui penetapan tersebut diharapkan mampu mempercepat kerjasama antar daerah yang ada di Riau.
"Tidak ada acuan dalam penetapan ini, kita hanya berharap langkah pencegahan bisa terus dilaksanakan," katanya, Senin (16/03/2020).
Tambah Gubri, pihaknya juga telah melakukan konsultasi dengan kepala gugus tugas pencegahan Corona di Indonesia sekaligus kepala BNPB RI Doni Monardo, dalam penetapan tersebut.
Syamsuar berharap, status baru ini mampu meningkatkan kesiapsiagaan Riau dalam menangani penyebaran virus corona di Riau. "Sudah minta tanggapan kepala gugus tugas, biar kita semakin waspada," ujarnya.
Langsung Bentuk Gugus TugasGubernur Riau (Gubri) Syamsuar langsung membentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Provinsi Riau. Pasalnya, terhitung mulai 3-16 Maret sudah ada 17 warga suspect Covid-19 di Riau, dan 11 pasien masih dirawat di rumah sakit pemerintah dan swasta. Dari 17 pasien itu, 9 diantaranya negatif Covid-19.
Pembentukan gugus tugas itu menindaklanjuti Kepres Nomor 7 Tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Dimana Presiden menunjuk ketua gugus tugas di Indonesia yakni Kepala BNPB RI, Doni Monardo.
"Kita di Provinsi Riau telah membentuk gugus tugas percepatan penanganan Covid-19. Yang ketuanya saya sendiri," kata Gubri.
Pembentukan gugus tugas yang melibatkan Forkompimda Riau dan stokeholder terkait lainnya ini telah disosialisasikan Gubri dalam rapat rapat penanggulangan penyebaran Covid-19 Provinsi Riau di Gedung Daerah Pekanbaru, yang menghadirkan bupati/wali kota se-Provinsi Riau.
"Rapat ini bagian mensosialisasikan tentang adanya gugus tugas dalam rangka percepatan penanganan terhadap virus Corona," ujarnya.
"Sekaligus kami mengajak bupati/wali kota se-Riau untuk mempersiapkan hal sama (pembentukan gugus tugas). Tadi juga para bupati/walikota sudah mendapat pemahaman soal virus Corona ini dari tim dokter, sehingga penanganan suspect Corona di Riau satu pemahaman," tukasnya. (mcr)