PEKANBARU - Tol Pekanbaru - Dumai (Permai) diresmikan Presiden Joko Widodo secara virtual langsung dari Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat 25 September 2020

Pengoperasian jalan bebas hambatan pertama di Riau tersebut belum dikenakan tarif alias gratis. Penggratisan tarif masuk tol Permai hinggga diterbitkannya Surat Keputusan (SK) Penentuan Tarif tol oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Presiden Jokowi dalam arahannya meminta agar Pemda bisa memanfaatkan tol untuk pengembangan ekonomi daerah. “Saya titip tol ini agar dimanfaatkan menjadi modal untuk pemgembangan ekonomi daerah, peluang modal usaha masyarakat,” ungkapnya.

Tol Trans Sumatera ruas Pekanbaru-Dumai memiliki panjang 131 kilometer. Tol ini merupakan tol underpass perlintasan gajah pertama di Indonesia. Pembangunan Tol Pekanbaru-Dumai menelan dana sebesar Rp12,18 triliun.

Jalur bebas hambatan ini merupakan bagian dari 2.700 kilometer lebih Tol Trans Sumatera yang membentang dari Lampung ke Aceh sebagai koridor utama.

Jokowi mendesak kepada kepala daerah di Riau agar merespon dengan cepat terhadap keberadaan tol, dengan menyesuaikan regulasi-regulasi mendukung masuknya investasi. Dirinya juga meminta agar pelung ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin. 

Sementara itu, Gubernur Riau H Syamsuar menyampaikan terima kasih seluruh Masyarakat Riau kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah membangun jalan tol pertama di provinsi ini yakni Tol Pekanbaru-Dumai (Permai).

"Atas nama masyarakat Riau kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo, yang telah berkenan membangun dan meresmikan jalan tol ruas Dumai-Pekanbaru pada hari ini," kata Gubri.

Dikatakan Gubri, dengan diresmikannya  jalan tol ini, merupakan tonggak sejarah adanya pembangunan jalan tol pertama di provinsi ini. Keberadaan jalan tol ini akan bermanfaat bagi seluruh kabupaten/kota di daerah ini.

"Sudah pasti tol ini sangat bermanfaat tidak hanya warga Pekanbaru dan Kota Dumai saja, tetapi juga kabupaten lainnya. Termasuk semua pelaku usaha akan turut menikmati fasilitas jalan ini dalam kegiatan peningkatan perekonomian daerah," terangnya.

Apalagi kata Gubri, Kota Dumai merupakan pelabuhan utama Provinsi Riau, yang menjadi pintu eskpor dan impor komoditi dari provinsi ini dan provinsi tetangga. Semua komoditi itu diekspor menuju Selat Malaka, Malaysia, Singapura dan negara lainnya.

Pengoperasian jalan tol, dimulai pukul 06.00 WIB. Petugas tol disiagakan untuk memberikan peyananan dan keamanan. 

Namun, bagi pengguna jalan tol yang akan melintas tetap harus melakukan tapping dengan menggunakan kartu uang elektronik di Jalan Tol Permai. (mcr)