PEKANBARU - Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho menyesalkan sikap Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir. 

Sebab, ditengah situasi masyarakat kesulitan mendapat ruang perawatan di rumah sakit di Pekanbaru, Mimi justru tidak bisa mencarikan solusi atas penuhnya ruang pelayanan RS, khususnya di Kota Pekanbaru. 

Hal itu disampaikan Agung ketika dirinya mendapat aduan langsung dari masyarakat yang mengeluhkan di tolak IGD salah satu RS, karena penuh.

“Malam ini ada 5 telepon masuk ke saya. Intinya sama, tidak mendapat perawatan karena ruangan di RS penuh. Saya hubungi kadiskes, namun tidak ada solusi,” ujar Agung, Kamis (29/7/2021).

Ia menambahkan, pasien yang sudah panik terus menerus menelfon dirinya agar bisa dibantu. Sebagai wakil rakyat dapil Pekanbaru, dirinya kemudian mencoba menghubungi beberapa RS swasta. 

Namun kondisinya masih sama. Akhirnya, Agung berinisiatif untuk meminta bantuan RS Bhayangkara.

“Saya minta bantu kapolda dan beliau sangat responsif dan sangat peduli. Alhamdulillah, masyarakat yang minta bantuan tadi akhirnya mendapat perawatan,” pungkasnya.

Dirinya kemudian meminta agar seluruh pejabat terkait di Riau agar lebih komunikatif untuk menjalin komunikasi dengan semua pihak. Jangan sampai ketika dibutuhkan, malah tidak merespon panggilan.

“Masyarakat itu tanggungjawab pemerintah. Kami ini perwakilan yang menyuarakan keluhan masyarakat. Kalau sudah dewan saja tidak direspon, apalagi masyarakat biasa,” sesalnya. (Fd)